Headlines News :
Home » , » Tips Penting Saat berkendara Motor

Tips Penting Saat berkendara Motor

Written By Unknown on 21 Nov 2013 | 14.59

Sebatas pada penggunaan alat kelengkapan berkendara. Seperti perlengkapan mutlak, yakni helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, dan sepatu yang menutupi mata kaki.kendati masih banyak yang mengabaikannya. Lalu apa selanjutnya?
setidaknya ada tips mendasar yang harus juga diperhatikan, dipahami dan wajib dilaksanakan. yaitu

1. Lihat situasi
Tips yang satu ini terdengar sangat sederhana. Pengendara motor, wajib menolehkan kepala ke arah kanan dan agak ke arah belakang, sebelum melajukan kendaraannya. "Ini penting untuk menghindari tabrak belakang. Kita harus memastikan dulu bahwa tidak ada kendaraan lain yang melaju di belakang kita, saat kita akan mulai berkendara".
Pemandangan itu pula yang terjadi saat puluhan instruktur dari sejumlah negara beradu ketangkasan mengendarai sepeda motor. Seluruh instruktur yang berlomba selalu menolehkan kepalanya ke arah kanan belakang sebelum melajukan motor yang mereka tunggangi. Padahal, di arena tersebut tidak ada kendaraan lain yang menyusul. "Hal tersebut memang harus dijadikan kebiasaan, demi keselamatan kita. Semua harus dibiasakan".


2. Turunkan Kaki Kiri
Tak banyak pengguna motor yang mengerti, bahwa saat akan berhenti atau merayap di tengah kemacetan, mereka harus menurunkan kaki kiri, dan bukan kaki kanan. "Lalu lintas di negara kita yang berjalan di jalur kiri, mewajibkan kita untuk menurunkan kaki kiri saat menghentikan kendaraan. Hal ini penting agar kaki kita terlindung dari hantaman kendaraan lain di sisi kanan".
contoh tersebut diperlihatkan dalam ujian kompetisi. Para peserta slalom test, maupun braking (pengereman) selalu menjejakkan kaki kiri lebih dulu, saat mereka tiba di garis akhir.

3. Menoleh Saat Berbelok atau di Persimpangan
Pengendara wajib menolehkan kepala saat berada di persimpangan atau tikungan, sebelum melajukan kembali kendaraannya. "Wajib hukumnya, melambatkan laju kendaraan, tengok kiri kanan, jika akan berbelok".
Lantas, apa gunanya spion? Menurut Aldea, spion memiliki keterbatasan dalam menjangkau pandangan. "Ada blindspot di spion, saat menikung atau berputar, ada titik yang tidak terlihat di kaca spion, makanya kita harus menoleh," ujar Aldea.

4. Gaya Defensif
Langkah ini dirasa sulit untuk dilakukan oleh pengendara sepeda motor di kota besar, apalagi waktu dan kecepatan menjadi hal yang penting. "Tapi bagaimana juga, keselamatan yang utama, attitude kita di jalan sangat mempengaruhi keselamatan kita. Jadi bersikaplah defensif dan tidak agresif. Pastikan semua aman".
Dalam prinsip safety riding tidak ada yang menyebut bahwa berkendaraan aman harus pelan. "Berkendaraan aman bukan harus pelan. Tapi harus memenuhi unsur-unsur tadi, memahami situasi dan lingkungan, sebelum mengambil keputusan. 


(bagus tri3)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

foto


 
Support : Creating Website | Bagus Tri | Official bagus
Copyright © 2013. Cipinang Bali - All Rights Reserved
Created by Website Published by Mas Template
Powered by Blogger